Pasukan Israel dan Hamas telah kembali melakukan saling serang baik jalur darat maupun jalur udara. Israel telah melancarkan aksi serangan balik kepada pasukan Hamas dengan menghancurkan RS Al-Ahli di kota Gaza, Palestina. Berita ini telah tersebar di seluruh penjuru dunia dan banyak menuai reaksi para pemimpin dunia. Setidaknya ada 500 orang tewas akibat serangan yang di lakukan israel di jalur Gaza. Pasukan Hamas menuduh pihak Israel akan bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan seandainya itu benar, serangan tersebut menjadi serangan udara paling banyak menelan korban jiwa. Akan tetapi di sisi lain, pihak Israel membantah akan adanya serangan tersebut, mereka mengatakan bahwa bukan mereka yang menghancurkan RS tersebut melainkan pihak Hamas sendiri yang salah tembak dengan roket.
Kronologi Terjadinya Konflik Antara Pasukan Israel Dan Hamas
Perseteruan antara pasukan israel dan Hamas sudah berlangsung sejak lama. Konflik ini pun telah berhasil memunculkan respon internasional dari pemimpin dunia yaitu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Dia telah mengecam dan mengutuk atas kejadian yang memakan ratusan nyawa tersebut. Berikut ini kronologi terjadinya konflik antara pasukan israel dan Hamas:
-
Intifada Pertama Tahun 1987
Pasukan Hamas mulai berdiri pada awal Intifada palestina yang pertama atau pemberontakan pertama melawan penduduk Israel di jalur Gaza. Di tahun 1989, Hamas melakukan tindakan penyerangan ke wilayah israel untuk pertama kalinya dan berhasil membunuh tentara israel.
-
Intifada Kedua Tahun 2000
Di akhir bulan September tahun 2000, warga palestina melakukan protes atas kunjungan pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon ke Masjid Al-Aqsa di bagian Timur Yerusalem. Akibat dari protes warga palestina inilah yang membuat Intifada kedua terjadi pada tahun itu. Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci bagi seluruh umat muslim yang ada di seluruh dunia.
-
Gelombang Bunuh Diri Tahun 2001
Pada bulan Februari tahun 2000, Pasukan hamas melakukan gelombang bunuh diri di Israel dan termasuk membunuh warga Israel sebanyak 21 orang. Pasukan Hamas juga telah menewaskan setidaknya lebih dari 30 orang dalam perayaan Yahudi. Beberapa bulan kemudian, Israel melakukan serangan udara dan berhasil menewaskan Komandan Militer Hamas Salah Shehadeh. Dan Israel pun mengepung komplek pemimpin palestina Yasser Arafat.
Itulah awal kronologi yang terjadi antara pasukan Israel dan Hamas yang masih berlangsung hingga sekarang. Akibat dari itu semua, sering terjadinya hujan roket dan pengeboman di daerah palestina.